Sebagai poin vital dalam hunian, pencahayaan berkembang menjadi
“tak sekedar terang”. Dengan dukungan teknologi, inovasi, serta
tuntutan desain, kini di setiap ruangan memiliki kekhasan yang
disesuaikan dengan fungsi ruang dan kebutuhan penghuni rumah.
Di pasaran, kini telah banyak dijumpai beragam jenis lampu berikut
perlengkapan atau aksesoris sebagai pemanisnya. Namun, beragam
kelengkapan ini tidak akan menjawab fungsi dan kebutuhan ruangan jika
Anda belum mengerti cara pengaplikasiannya. Berikut ini tips aplikasi
seputar pencahayaan di dalam hunian :
- Di
dalam sebuah ruangan, sebaiknya ada tiga lapisan cahaya, yakni
pencahayaan umum dengan fungsi utamanya menerangi ruang secara
keseluruhan, biasanya dipasang di langit-langit atau tengah ruangan.
Kemudian, pencahayaan khusus untuk menerangi fungsi-fungsi tertentu
misalnya lampu gantung di ruang makan, dan pencahayaan aksen dimana
fungsinya menonjolkan obyek dekoratif di dalam ruangan seperti lukisan
atau foto di dinding.
- Setiap 20 – 25
meter persegi sebaiknya dipasang 1 buah pencahayaan umum, serta pastikan
dalam sebuah ruangan tidak lebih dari 3 pencahayaan khusus agar tidak
membuat silau. Agar tidak mengganggu mata, sebaiknya cahaya aksen
disembunyikan karena cahayanya sangatlah kuat.
- Ruang
keluarga membutuhkan pencahayaan umum secara menyeluruh karena di
sinilah tempat seluruh anggota berkumpul, bercengkrama, dan bersantai.
Pencahayaan menyeluruh akan mendukung relaksasi di ruang keluarga.
Tambahkan standing lamp di sudut ruang yang gelap atau di belakang pot
tanaman untuk menonjolkan keindahan tanaman
- Untuk
kamar tidur sebagai tempat istirahat, aplikasikan lampu dengan cahaya
kekuningan. Tujuannya, lampu berwarna kuning akan membuat suasana ruang
jadi lebih hangat serta nyaman bagi mata. Selain nyaman untuk mata,
pastikan saat pengoperasiannya mudah seperti saat menyalakan atau
mematikan lampu.
- Bagi
Anda yang menyukai kegiatan membaca sebelum tidur, pasanglah lampu baca
di dinding atas tempat tidur atau pada headboard. Dengan begitu, Anda
dapat membaca tanpa menggangu pasangan Anda dengan menyalakan
pencahayaan umum.
- Bila
menyenangi membuat sudut baca, sediakanlah sebuah sudut di kamar tidur.
Atur jarak rumah lampu sekitar 1 meter dari lantai. Ketinggian ini
tepat untuk kegiatan membaca sembari duduk. Bentuk lampu sebaiknya melengkung karena mengundang Anda lebih nyaman duduk di kursi yang ditempatkan di sebelahnya
- Untuk
memanipulasi ruang, pada dinding pendek dapat dipasang lampu berbentuk
vertical. Cahaya lampu akan menyebar ke atas dan bawah membuat ruangan
berkesan lebih tinggi. Untuk kesan lebih tinggi, pasang standing lamp
dengan arah cahaya ke atas. Langit-langit akan lebih terang sehingga
berkesan lebih jauh dari jangkauan. Tambahkan beberapa buah cermin
karena dapat menggandakan cahaya yang dihasilkan lampu sehingga ruangan
tampil lebih lapang.
- Di
kamar tidur anak, pasanglah lampu tidur dengan cahaya lembut agar anak
tidur dengan nyenyak. Cahaya jenis ini membantu Anda saat mengecek tidur
anak tanpa harus menyalakan lalu mematikan lampu. Ketika pagi datang,
kamar anak butuh cahaya terang karena anak banyak menghabiskan aktivitas
di kamarnya
- Lampu
gantung dapat digunakan pada kamar anak, terutama untuk menerangi
tempatnya bermain. Tetapi, pastikan ketinggian lampu tidak terjangkau
anak bahkan saat ia naik ke atas kursi atau meja. Sebaiknya pilih rumah
lampu yang aman bagi anak, misalnya bahannya dari cat non racun atau
aksesoris yang tidak mudah lepas.
- Kini
kamar mandi dipandang sebagai tempat relaksasi, karena itu kenyamanan
pencahayaan sangat mendukung tambahan fungsi ini. Kamar mandi adalah
ruangan lembab, maka lampu dengan spesifikasi keamanan khusus perlu
diaplikasikan di kamar mandi. Tips lainnya, pasang lampu dinding
bercahaya hangat dan lembut untuk menciptakan kesan mewah seperti di
dalam hotel kamar mandi.
Philisp