Menurut Andri, ketika seseorang berprofesi sebagai broker maka ia harus memahami bahwa kerja broker adalah pekerjaan marketing bukan sales.
"Seorang marketing harus memasarkan propertinya bukan hanya menjual dan dapat komisi. Broker juga begitu, ia harus bisa memberi nasihat atau pilihan-pilihan bijak kepada konsumennya bukan cuma memikirkan keuntungan," katanya.
Andri mengakui, menjadi broker profesional memang tidak mudah. Malahan, kini banyak sekali broker-broker gelap tak berlisensi ikut berkecimpung yang kerap mempermainkan harga jual beli properti. Untuk menjadi seorang broker profesional ada banyak “syarat”nya. Berikut ini saran dan pengalaman dari Andri!
Lihat "brand"
Untuk menyebut seorang broker adalah profesional, konsumen bisa melihat dari "brand" yang disandang broker. Konsumen bisa melihat nama-nama besar broker properti karena dari situ bisa dipastikan agen-agennya telah mendapat pelatihan bertaraf internasional.
Penampilan meyakinkan
Untuk menarik konsumen, broker
properti harus memiliki penampilan yang meyakinkan. Penampilan rapi,
menurut Andri, akan lebih meningkatkan kepercayaan konsumen maupun
kepercayaan diri broker.
Kunjungi kantor
Selain menilik kualitas broker atau agen properti, ada baiknya konsumen mendatangi kantor broker.
Dengan mengunjungi kantor, maka akan terlihat bagaimana pelayanannya,
cara bicara, serta bagaimana pelayanannya membantu konsumen menemukan
harga layak.
Komisi
Andri menuturkan, bila broker suka melakukan mark up harga bisa dipastikan broker tersebut tidak resmi. Komisi seorang broker atau agen properti bisa dikategorikan menjadi
tiga. Ia mencontohkan, di perusahaannya, bila transaksi properti
dibawah Rp 1 miliar, komisinya adalah 3 persen. Transaksi properti
mencapai Rp 1-3 miliar, komisi broker adalah 2,5
persen, dan bila transaksi mencapai di atas 3 miliar maka komisinya 2
persen. Ketentuan ini diberlakukan terhadap sistem, serta dapat
bertambah tergantung lokasi persaingan para broker.
Memiliki lisensi
Broker profesional harus memiliki lisensi. Lisensi penting karena kerja profesional broker seperti halnya profesi dokter atau arsitek. Broker memiliki lisensi artinya telah lulus penilaian dan pendidikan broker. Andre berpesan, agar konsumen hati-hati terhadap broker tak berlisensi yang dapat memanipulasi harga demi komisi. properti.kompas.